ARYA WIRUTA adalah putra truggal Arya Jayadrata dengan Dewi Dursilawati, putri Prabu Destrarasta dengan Dwi Gandari. Setelah Arya Jayadrata tewas di medan perang oleh Arjuna dalam perang Baratayuda, Arya Wiruta kemudian diangkat sebagai pengganti ayahnya, menjadi raja di negara Banakeling.
Setelah era perang Baratayuda, Arya Wiruta tetap mengabdikan diri kepada negara Astina. Ketka Parikesit, putra Abimanyu dengan Dewi Utari, naik tahta kerajaan Astina menggantikan Prabu Yudhistira (Prabu Kalimataya), Arya Wiruta diangkat menjadi Patih Jero kerajaan Astina. Pengangkatan ini dalam kaitanya untuk membina kekeluargaan dikalangan keluarga besas Astina dengan melupaka segala peristiwa yang terjadi sebelum Baratayuda.
Pengabdian Arya Wiruta kepada kerajaan Astina cukup baik. Namun ia pernah berniat melakukan balas dendam terhadap anak keturunan Arjuna setelah ia melihat patung Jayadrata, ayahnya, yang tanpa kepala, dan mendapat cerita dari Sarawita, kalau ayahnya mati ole Arjuna dengan kepala terpenggal. Niat jahat Arya Wirutac dapat digagalkan oleh Sasikirana, putra Gatotkaca dengan Dewi Pregiwa. Arya Wiruta kemudian menjadi sadar akan kesalahannya setelah mendapat berapa nasehat dan penjelasan dari Semar.
Kamis, 27 Maret 2025
Popular Posts
-
DEWI ULUPI atau Dewi Palupi (pedalangan Jawa) adalah putri tunggal Resi Kanwa atau Bagawan Jayawilapa (pedalangan Jawa) di pertapaan Pataka ...
-
PRABU WRESAYA pada masa mudanya bernama Dredasetra. Ia adalah salah satu dari l00 (seratus) orang keluarga Kurawa, putra Prabu Destrarasta, ...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
DEWI ANJANI adalah putri sulung Resi Gotama, brahmana dari pertapaan Erraya/Gratisna, dengan Dewi Indradi/Windradi, bidadari keturunan Bat...
-
DEWI NAGAGINI adalah putri Hyang Anantaboga dengan Dewi Supreti dari Kahyangan Saptapratala. Ia mempunyai adik kandung bernama Bambang Na...
Contact
3,471,224
0 komentar:
Posting Komentar