SANGHYANG SENGGANA dikenal pula sebagai Dewa Surapati atau Perang. Ia adalah putra kedua Sanghyang Wenang dengan Dewi Saoti. Sanghyang Senggana mempunyai empat orang saudara kandung masing-masing bernama ; Dewi Sayati, Sanghyang Heramaya, Sanghyang Nioya dan Sanghyang Tunggal.
Sebagai dewa perang, selain menguasai berbagai ilmu kesaktian, Sanghyang Senggana juga menguasi berbagai tata gelar perang. Sepertinya dialah yang menguasai ilmu perang dari Sanghyang Wenang ayahnya. Ketika Sanghyang Manikmaya menjadi raja Tribuana menggantikan Sanghyang Tunggal, ayahnya, Sanghyang Senggana mendapat tugas mengajarkan tata gelar perang kepada para dewa. Sanghyang Sengana-lah yang selalu menjadi senapati perang para dewa apabila Suralaya mendapat serbuan dari golongan asura (para raksasa).
Sebagaimana halnya dengan Sanghyang Wisnu, Sanghyang Senggana juga sering turun ke arcapada, menitis pada satria utama yang bertugas menegakkan kebenaran dan kebajikan serta memerangi kebatilan. Pada jaman Lokapala, Sanghyang Senggana pernah menitis pada Bambang Sumantri, patih negara Maespati, dan pada Laksmana, putra Raja Dasarata dari Ayodya. Penitisannya mendampingi Prabu Ajunasasrabahu dan Ramawijaya yang keduanya raja titisan Sanghyang Wisnu. Sedangkan pada jaman Mahabharata, Sanghyang Senggana pernah menitis pada Basukarna/Adipati Karna, raja negara Awangga.
Popular Posts
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
RAMAWIJAYA dikenal pula dengan nama Ramayana, Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, Rawadewa dan Raguputra. Ia merupakan putra tunggal Prabu...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
ADIPATI KARNA yang nama lengkapnya Basukarna, adalah putra Dewi Kunti/Dewi Prita --- Putri Prabu Basukunti, raja Negara Mandura, dengan B...
-
PANCAWALA dalam cerita pedalangan Jawa dikenal sebagai putra tunggal Prabu Yudhistira/Puntadewa raja negara Amarta dengan Dewi Drupadi, p...
0 komentar:
Posting Komentar