GATOTKACA

GATOTKACA adalah putra Bima/Werkudara, dengan Dewi Arimbi, putri Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgondani dengan raseksi Hidimba. Ia memiliki dua saudara lelaki lain ibu, yaitu ; Raden Anantareja --- putra Bima dengan Dewi Naganini, dan Raden Anantasena --- putra Bima dengan Dewi Urangayu.

Saat masih bayi Gatotkaca dijadikan jago Kadewatan membinasakan Prabu Pracona dan patihnya, Sakipu, yang mengamuk di Jonggringsaloka karena pinangannya memperistri Bathari Prabasini, ditolak Bathara Guru. Sebelum diadu perang, lebih dulu Gatotkaca dimasukkan kedalam Kawah Candradimuka dan diaduk dengan berbagai jenis senjata milik para dewa. Atas jasanya tersebut, ia mendapat anugrah dewata berupa tiga pusaka sakti, yaitu :

1. Baju/Kutang Antakusuma.
2. Caping Basunanda, dan
3. Sepatu Pada Kucarma,Setelah dewasa, Gatotkaca diangkat menjadi raja negara Pringgondani, menggantikan ibunya. Ia mempunyai 3 (tiga) orang istri dan 3 (tiga) orang putra lelaki. Mereka adalah :

1. Arya Jayasupena , dari ibu Dewi Sumpani.
2. Arya Sasikirana , dari ibu Dewi Pergiwa.
3. Suryakeca , dari ibu Dewi Suryawati.

Gatotkaca mempunyai sifat perwatakan ; berani, teguh, tangguh, cerdik pandai, waspada, gesit, tangkas, tabah dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. Ia sangat sakti, memiliki Aji Narantaka, pemberian Resi Seta.

Gatotkaca juga dikenal dengan nama ; Arimbiatmaja, Bimasiwi, Guritna, Gurudaya, Kacanegara (= teladan cintanya terhadap negara), Purbaya, Kancingjaya (= kunci kemenangan), Bambang Tetuka. Akhir riwayatnya diceritakan, gugur dalam perang Bharatayuda oleh panah Kunta milik Adipati Karna, raja negara Awangga

6 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

1. Menentukan Tema

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat kerangkan karangan adalah menentukan tema terlebih dahulu. Penentuan tema ini penting dilakukan karena tema adalah jiwa dari karangan yang akan Anda buat. Pilihlah tema – tema yang menarik dan sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat saat ini. Hal ini bertujuan untuk membuat tulisan menjadi menarik dan mendorong pembaca untuk membaca tulisan Anda.

2. Membuat Judul

Setelah mendapatkan tema, tentukanlah judul yang menarik dan sesuai dengan tema karangan tersebut. Jangan sampai judul yang Anda buat tidak sesuai dengan isi karangan Anda sehingga para pembaca akan kecewa dan merasa tertipu ketika membacanya.

Baca Juga: Contoh Majas Anafora dan Penjelasannya
Pilihlah judul yang tidak terlalu panjang, menarik, dan mendorong rasa keingin tahuan para pembaca untuk membaca karangan Anda tersebut.

3. Mengumpulkan Bahan

Setelah mendapatkan tema dan judul yang sesuai, kumpulkan bahan – bahan yang akan Anda buat. Bahan – bahan tersebut beruapa topik – topik umum yang akan Anda angkat dalam karangan.

Misalnya, tema karangan Anda adalah tentang manfaat tempe, maka Anda bisa mengumpulkan topik dimulai dari pengertian tempe, mengapa tempe bermanfaat, kandungan – kandungan vitamin dalam tempe, dan lain – lain. Ingat, topik – topik tersebut harus disusun secara berurutan sesuai dengan alur pengembangan paragraf Anda.

4. Menyeleksi dan Mengembagkan Bahan

Setelah semua bahan terkumpul, baca kembali topik – topik tersebut, kemudian tentukan manakah topik yang menurut Anda sesuai dan topik mana yang tidak perlu diangkat. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan topik tersebut menjadi topik – topik yang lebih kecil lagi.

Baca Juga: Pengertian, Ciri, Contoh Karangan Argumentasi tentang Lingkungan
Contohnya, pada topik manfaat tempe bisa Anda kembangkan menjadi manfaat tempe bagi kesehatan, manfaat tempe bagi keuangan, dan lain – lain.

5. Mengembangkan Kerangka Karangan■◇♤😧😡😨😠😠😠😠

Unknown mengatakan...

mantap ini blog

Unknown mengatakan...

izin ngutip artikelnya gan

Unknown mengatakan...

Panjang bngt

Posting Komentar

Popular Posts

Contact

Nama

Email *

Pesan *