RESI RAWATMAJA adalah brahmana tua dari pertapaan Puncakmolah yang terletak di hutan Dandaka. Ia bersahabat baik dengan Garuda Sempati, putra Resi Bisrawa.
Resi Rawatmaja adalah brahmana wadat/tidak bersentuhan dengan lain jenis. Tapi untuk melaksanakan dharma, ia bersedia melakasanakan perintah Bhatara Narada untuk memperistri Dewi Kusalya, putri Prabu Banaputra raja negara Ayodya, yang sedang menderita penyakit lumpuh. Perkawinannya dengan Dewi Kusalya hanyalah sebagai perantara untuk dapat mempertemukan Dewi Kusalya dengan Dasarata.
Oleh Dewata, Dasarata yang saat itu sedang berguru pada Resi Yogiswara di pertapaan Yogisrama telah ditetapkan menjadi suami yang sesungguhnya dari Dewi Kusalya.
Dengan air mukjizat Mayamahadi pemberian Bathara Narada, Resi Rawatmaja berhasil menyembuhkan penyakit Dewi Kusalya dan berhak menjadi suaminya sesuai bunyi sayembara. Tapi belum usai pesta perkawinan, negara Ayodya telah diserang Prabu Dasamuka, raja negara Alengka. Resi Rawatmaja yang berusaha melindungi Dewi Kusalya, dan membawanya lari ke pertapaan Puncakmolah, tewas dalam pertempuran melawan Prabu Dasamuka. Namun sebelum menemui ajalnya. Resi Rawatmaja masih sempat memberitahu Dewi Kusalya, bahwa suami yang sesungguhnya benama Dasarata dan kini berada di pertapaan Yogisrama menjadi murid Resi Yogiswara.
Popular Posts
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
ABIYASA dikenal pula dengan nama Resi Wiyasa (Mahabharata). Ia putra Resi Palasara dari pertapaan Retawu, dengan Dewi Durgandini, putri...
-
BRAJAMUSTI adalah putra ke-lima Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Brajamusti mempunyai tujuh orang ...
0 komentar:
Posting Komentar