SANTANU merupakan keturunan ke-34 dari Bathara Darma. Ia putra Prabu Pratipa, raja negara Astina dari permaisuri Dewi Sumanda. Setelah dewasa, Santanu menggantikan ayahnya sebagai raja Astina.
Santanu kawin dengan Dewi Gangga/Dewi Jahnawi. Setelah lahir Dewabrata, sesuai perjanjian Dewi Jahnawi moksa kembali ke kahyangan. Dalam upaya mencari wanita yang sanggup menyusui Dewabrata, Santanu sampai di negara Wirata dan bertemu dengan Dewi Durgandini, istri Palasara. Terdorong oleh rasa kasih dan kemanusiaan, Dewi Durgandini bersedia menyusui bayi Dewabrata. Bahkan akhirnya Palasara sendiri merelakan Dewi Durgandini menjadi istri Prabu Santanu.
Dengan Dewi Durgandini, Prabu Santanu berputra dua orang, yaitu ; Citragada dan Wicitrawirya. Sesudah mengawinkan Citragada dengan Dewi Ambika, dan Wicitrawirya dengan Dewi Ambiki/Ambalika, Prabu Santanu mengundurkan diri dari pemerintahan. Tahta kerajaan Astina diserahkan kepada Citragada. Sayang, Citragada tak begitu lama memerintah negara Astina. Ia meninggal dalam usia muda. Hal serupa dialami Wicitrawirya. Ia yang naik tahta menggantikan kakaknya, juga meninggal dalam usia muda karena sakit.
Santanu kemudian pergi ke kahyangan memprotes kematian kedua putranya yang terlalu mudatersebut. Protesnya ditolak Hyang Jagadpratingkah, bahkan akhirnya Santanu sendiri dipersingkat hidupnya atas permintaannya sendiri.
Popular Posts
-
WIL KAMPANA adalah wadyabala raksasa negara Alengka yang terkemuka. Kampana tercipta dari ari-ari Jambumangli, putra Resi Maliawan, yang kar...
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
DITYA KALASRENGGI adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terha...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
GATOTKACA adalah putra Bima/Werkudara, dengan Dewi Arimbi, putri Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgondani dengan raseksi Hidimba....
0 komentar:
Posting Komentar