DETYA Arimuka adalah senapati perang negara Giyantipura dalam masa pemerintahan Prabu Darmahambara. Ia tercipta dari ari-ari Prabu Darmahambara yang karena daya kesaktian brahmana Pasurama berubah wujud menjadi raksasa. Arimuka mempunyai saudara kandung bernama Wahmuka, yang tercipta dari air ketuban atau kawah (Jawa).
Detya Arimuka sangat sakti. Ia hidup satu jiwa dengan saudara kembarnya, Wahmuka. Mereka harus mati secara bersamaan, sebab apabila salah satu diantara mereka mati, maka akan dapat dihidupkan kembali oleh saudaranya yang masih hidup. Arimuka dan saudara kembarnya, Wahmuka menjadi jago negara Giyantipura dalam sayembara tanding memperebutkan ketiga putri, putra Prabu Darmahambara dengan permaisuri Dewi Swargandini, yang bernama : Dewi Amba, Dewi Ambika dan Dewi Ambalika. Karena kesaktiannya itu, tak satupun para satria, raja maupun brahmana yang dapat mengalahkannya.
Detya Arimuka akhirnya tewas dalam peperangan melawan Dewabrata atau Resi Bisma, satria wadat dari negara Astina, putra Prabu Santanu dengan permaisuri Dewi Jahnawi/Dewi Gangga. Tubuh Arimuka hancur bersamaan dengan hancurnya tubuh Wahmuka terkena lembing Kyai Salukat Jasadnya kembali kewujud aslinya sebagai ari-ari.
Popular Posts
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
ADIPATI KARNA yang nama lengkapnya Basukarna, adalah putra Dewi Kunti/Dewi Prita --- Putri Prabu Basukunti, raja Negara Mandura, dengan B...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
BAMBANG SUMANTRI adalah putra Resi Suwandagni dari pertapaan Argasekar dengan permaisuri Dewi Darini, seorang hapsari/bidadari keturunan B...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
0 komentar:
Posting Komentar