PRATALAMARIYAM dalam cerita pedalangan Jawa dikenal pula dengan nama Bukbis. Ia putra Prabu Dasamuka, raja negara Alengka dengan Dewi Urangrayung putri Bagawan Minalodra dari negara Kandabumi. Pratalamariyam mempunyai mempunyai beberapa orang saudara seayah lain ibu masing-masing bernama : Indrajid/Megananda, dari ibu Dewi Tari, Trisirah, Trimuka dari ibu Dewi Wisandi,Yaksadewa dan Trimurda.Ia juga mempunyai saudara se ibu lain ayah bernama Trihangga/Trigangga, putra Dewi Urangayung dengan Anoman.
Pratalamariyam sangat sakti. Ia memiliki pusaka bernama Topengwaja, yang berkesaktian; siapa saja yang dipandang dengan mata topeng itu akan terbakar hangus. Pada waktu pecah perang Alengka, atas perintah Prabu Dasamuka, Pratalamariyam dengan dibantu Trihangga berhasil menculik Prabu Rama dan Laksamana yang di masukkan ke dalam Kendaga dan diberikan kepada Prabu Dasamuka. Kendaga berisi Prabu Rama dan Laksamana kemudian direbut kembali oleh Trihangga setelah Trihangga mengetahui bahwa ia putra kandung Anoman.
Perang seru terjadi antara Pratalamariyam dengan Trihangga. Akhirnya atas petunjuk Arya Wibisana, Anoman dapat membinasakan Pratalamariyam dengan menggunakan senjata kaca Raksa. Tubuh Pratalamariyam hangus terbakar oleh pantulan pandangan mata Topengwaja, pusakanya sendiri.
Popular Posts
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
ARYA KALABENDANA adalah putra bungsu Prabu Arimbaka raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai tujuh orang saudar...
-
Di Kerajaan Astina, prabu Duryudana mengkhawatirkan keamanan negaranya dengan adanya pendeta baru di perbatasan Astina (Sumur Jalatunda/Gunu...
-
DITYA KALASRENGGI adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terha...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
0 komentar:
Posting Komentar