TOGOG dikenal pula dengan nama Tejamantri atau Catugora. Ia diyakini sebagai pengejawantahan dari Sanghyang Antaga/Tejamaya, putra sulung dari tiga bersaudara, putra Sanghyang Tunggal dengan Dewi Rekatawati. Dua saudaraya yang lain adalah Sanghyang Ismaya dan Sanghyang Manikmaya.
Karena melakukan suatu kesalahan, Sanghyang Antaga oleh ayahnya diperintahkan turun ke arcapada dengan tugas membina dan memberi tuntunan kepada golongan asura (golongan raksasa dan angkara). Ketika akan turun ke arcapada, Sanghyang Antaga meminta kepada Sanghyang Tuggal agar diberikan seorang kawan yang bisa mendjadi teman bertukar pikiran dan bercanda. Sanghyang Tanggal kemudian menyuruh Sanghyang Antaga mencari anak jin bernama Sarawita yang kala itu sedang bertapa di dasar samodra. Ketika menjumpa Sarawita, Sanghyang Antaga sangar terkejut karena anak jin itu bertapa dengan mulut terbuka lebar dan mulutnya penuh dengan binatang laut.
Sanghyang Antaga kemudian menghentikan tapa Sarawita dan memintanya untuk jadi pengikutnya. Sarawita yang merasa sakti menjadi marah apalagi ajakan Sanghyang Antaga sangat bertentangan dengan keinginannya yang ingin menguasai dunia. Mereka lalu mengadu kesaktian. Begiti kalah Sarawita lalu menyatakan kesediaannya menjadi pengkut Sanghyang Antaga dan bersedia jadi adik angkatnya. Mareka kemudian merubah wujudnya dan berganti nama, Sanghyang Antaga menjadi Togog dan Sarawita menjadi Bilung.
Togog digambarkan sebagai manusia bermata besar dan bermulut sangat lebar/luas mengkiaskan bahwa ia mempunyai pengetahuan yang sangat luas, karena banyak hal yang diketahuinya.
Togog hidup sampai akhir jaman Purwa. Bahkan pada awal jaman Madya, tokoh Togog masih sering ditampilkan, namun sudah sangat tua.
Popular Posts
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
RAMAWIJAYA dikenal pula dengan nama Ramayana, Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, Rawadewa dan Raguputra. Ia merupakan putra tunggal Prabu...
-
ABIYASA dikenal pula dengan nama Resi Wiyasa (Mahabharata). Ia putra Resi Palasara dari pertapaan Retawu, dengan Dewi Durgandini, putri...
-
DITYA KALASRENGGI adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terha...
-
PANCAWALA dalam cerita pedalangan Jawa dikenal sebagai putra tunggal Prabu Yudhistira/Puntadewa raja negara Amarta dengan Dewi Drupadi, p...
0 komentar:
Posting Komentar