PRAMEYA atau Kapi Sarpacita (Mahabharata) adalah wanara/kera ahli selam. Ia tercipta dari hasil pemujaan Bathara Waruna. Prameya dapat berbicara dan beradat-istiadat seperti manusia Oleh Bathara Waruna, Prameya disuruh mengabdi pada Ramawijaya di Pesanggrahan Maliawan. Ia kemudian menjadi salah satu senapati perang balatentara kera kerajaan Kiskenda di bawah pimpinan Prabu Sugriwa.
Premeya mempunyai andil yang sangat besar dalam menyelamatkan pembuatan tambak/jembatan penyeberangan di atas laut untuk jalan menyeberang jutaan laskar kera ke negara Alengka. Ia berhasil menyelidiki dan menangkap Yuyurumpung, raksasa berkepala ketam/yuyu, punggawa Prabu Dasamuka yang mendapat tugas mengagalkan pembuatan tambak. Dengan ekornya, Prameya berhasil menarik tubuh Yuyurumpung ke daratan. Yuyurumpung akhirnya mati dalam pertempuran melawan Kapimenda.
Setelah berakhirnya perang Alengka, seperti halnya wanara lainnya, Prameya tidak dapat diketahui akhir hidupnya.
Popular Posts
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
ABIYASA dikenal pula dengan nama Resi Wiyasa (Mahabharata). Ia putra Resi Palasara dari pertapaan Retawu, dengan Dewi Durgandini, putri...
-
BRAJAMUSTI adalah putra ke-lima Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Brajamusti mempunyai tujuh orang ...
0 komentar:
Posting Komentar