RUPAKENCA atau Upakenca (Mahabharta) adalah putra angkat Resi Palasara, dari padepokan Retawu, dengan Dewi Durgandini, putri Prabu Basukesti raja negara Wirata. Ia tercipta dari kemudi perahu yang pecah terbentur batu besar, yang digunakan Resi Palasara dan Dewi Durgandini menyeberangi sungai Gangga. Rupakenca terjadi berbarengan dengan saudaranya yang lain, bernama; Rajamala, Kencaka/Kencakarupa, Setatama, Gandawanadan Dewi Ni Yutisnawati/Rekatawati.
Rupakenca juga mempunyai tiga orang saudara angkat lainnya, bernama; Bagawan Abiyasa, putra Resi Palasara dengan Dewi Durgandini, Citragada dan Wicitrawirya, keduanya putra Dewi Durgandini dengan Prabu Santanu, raja negara Astina.
Rupakenca berwatak tinggi hati, sombong, keras kepala dan mau menangnya sendiri. Sangat sakti dan mahir dalam olah keprajuritan mempergunakan senjata gada dan lembing.
Akhir riwayatnya diceritakan, Rupakenca tewas dalam peperangan melawan Bilawa/Bima karena bersama saudaranya Kencakarupa, Setatama dan Gandawana melakukan pemberontakan untuk mengulingkan kekuasaan raja Wirata, Prabu Matswapati.
Popular Posts
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
ADIPATI KARNA yang nama lengkapnya Basukarna, adalah putra Dewi Kunti/Dewi Prita --- Putri Prabu Basukunti, raja Negara Mandura, dengan B...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
BAMBANG SUMANTRI adalah putra Resi Suwandagni dari pertapaan Argasekar dengan permaisuri Dewi Darini, seorang hapsari/bidadari keturunan B...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
0 komentar:
Posting Komentar