DEWI SRENGGANAWATI adalah putri Resi Badawanangala, kura-kura raksasa yang tingal di Sungai/narmada Wailu (menurut Purwacarita, Badawanangala dikenal sebagai raja negara Gisiksamodra/Ekapratala). Ibunya bernama Dewi Srunggarini. Dewi Srengganawati mempunyai saudara kembar bernama Dewi Srengginiwati yang menjadi istri Sadewa, bungsu Pandawa.
Dewi Srengganawati menikah dengan Raden Nakula, putra keempat Pandawa, putra Pabu Pandu raja negara Astina dari permaisuri Dewi Madrim, putri Prabu Mandrapati dari negara Mandaraka. Dewi Srengganawati dapat bertemu dengan Nakula, karena bersama-sama dengan adik kembanya, Dewi Srengginiwati menemukan tubuh Raden Sadewa dalam keadaan tak berbnyawa tergeletak di pertapaan Sumur Upas. Sadewa kemudian dihidupkan kembali oleh Resi Badawanangala bekat saktian air kehidupan dari Cupu Tirtamanik. Setelah berhasil menjabarkan makna/arti ―Sejatining lanang dan sejatining wadon/wanita‖ Dewi Srengganawati dan Dewi Srengginiwati oleh Resi Badawanangala diserahkan kepada Sadewa. Kedua putri tersebu oleh Sadewa dibawa ke Amarta. Oleh Sadewa, Dewi Srengganawati diserahkan kepada kakaknya, Nakula.
Dari perkawinannya dengan Nakula, Dewi Srengganawati memperoleh seorang putri bernama Dewi Sritanjung, yang setelah dewasa menikah dengan Bambang Sidapaksa/Widapaksa, putra Dewi Srengginiwati dengan Sadewa.
Popular Posts
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
RAMAWIJAYA dikenal pula dengan nama Ramayana, Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, Rawadewa dan Raguputra. Ia merupakan putra tunggal Prabu...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
ADIPATI KARNA yang nama lengkapnya Basukarna, adalah putra Dewi Kunti/Dewi Prita --- Putri Prabu Basukunti, raja Negara Mandura, dengan B...
-
PANCAWALA dalam cerita pedalangan Jawa dikenal sebagai putra tunggal Prabu Yudhistira/Puntadewa raja negara Amarta dengan Dewi Drupadi, p...
0 komentar:
Posting Komentar