ARYA TAMBAKGANGGENG adalah patih dalam negara Amarta di bawah pemerintahan Prabu Puntadewa/Yudhistira. Ia masih keturunan Gajahangunangun, manusia yang tercipta dari seekor gajah yang disabda oleh Resi Palasara pada waktu bertahta di kerajaan Gajahoya. Secara turun-temurun keturunan Gajahangunangun mengabdi pada keturunan Resi Palasara, mulai dari Prabu Kresnadipayana (Bagawan Abiyasa) menjadi raja negara Astina, Prabu Pandu sampai Arya Tambakganggeng mengabdi pada keluarga Pandawa di negara Amarta.
Arya Tambakgangeng memiliki perawakan tinggi besar, mempunyai sifat dan perwatakan ; jujur, setia, sangat berbakti dan pemberani. Selain menguasi ilmu pemerintahan dan ketatanegaraan, ia juga pandai dalam olah keprajuritan terutama memainkan senjata gada dan trisula.
Pada waktu perang Bharatayudha, patih Tambakganggeng memimpin pasukan Amarta terjun ke medan peperangan. Ia tewas dalam perempuran melawan Adipati Karna, raja negara Awangga.
Popular Posts
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
ABIYASA dikenal pula dengan nama Resi Wiyasa (Mahabharata). Ia putra Resi Palasara dari pertapaan Retawu, dengan Dewi Durgandini, putri...
-
BRAJAMUSTI adalah putra ke-lima Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Brajamusti mempunyai tujuh orang ...
0 komentar:
Posting Komentar