ARYA SETYAKA adalah putra Prabu Kresna, raja negara Dwarawati dengan permaisuri Dewi Setyaboma, putri Prabu Setyajid/Arya Ugrasena dengan Dewi Warsini, dari negara Lesanpura. Ia mempunyai tujuh orang saudara seayah lain ibu, yaitu ; Samba dan Gunadewa (berwujud raksasa), dari permaisuri Dewi Jembawati, Saranadewa (berwujud raksasa), Partadewa dan Dewi Titisari/Sitisari, dari permaisuri Dewi Rukmini, Bambang Sitija/Bomanarakasura dan Dewi Siti Sundari, dari permaisuri Dewi Pretiwi.
Arya Setyaka tinggal di kesatiran Tambakwungkal. Ia menikah dengan Dewi Setiati, dan memperoleh seorang putra yang diberi nama Arya Susatya. Araya Setyaka mempunyai sifat dan perwatakan ; tenang, pemberani, baik tingkah lakunya dan sangat berbakti. Arya Setyaka tidak terlibat dalam perang Bharatayuda. Ia ditugaskan oleh ayahnya, Prabu Kresna untuk melayani Prabu Baladewa, raja negara Mandura yang bertapa di Grojogansewu.
Setelah berakhirnya perang Bharatayuda, Arya Setyaka kembali ke Dwarawati lalu pulang ke kesatrian Tambangwungkal. Ia tewas dalam peristiwa perang gada sesama keluarga Wangsa Yadawa, Wresni dan Andaka (Mahabharata). Sedangkan menurut pedalangan Jawa, Arya Setyaka mati dibunuh Prabu Baladewa yang marah karena merasa dibohongi oleh laporan Setyaka yang selalu mengatakan bahwa perang Bharatayuda belum selesai.
Popular Posts
-
DITYA KALASRENGGI adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terha...
-
DEWI SITI SUNDARI sesungguhnya putri Bathara Wisnu dengan Dewi Pratiwi, putri Prabu Nagaraja dari kerajaan Sumur Jalatunda. Ia mempunyai k...
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
PANCAWALA dalam cerita pedalangan Jawa dikenal sebagai putra tunggal Prabu Yudhistira/Puntadewa raja negara Amarta dengan Dewi Drupadi, p...
-
ARYA KALABENDANA adalah putra bungsu Prabu Arimbaka raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai tujuh orang saudar...
0 komentar:
Posting Komentar