Terkadang disebut Angkawijaya Gugur, yang tergolong lakon pakem,
adalah bagian dari serial lakon-lakon Baratayuda. Dalam lakon itu
diceritakan tentang kegundahan Abimanyu karena ia tidak diijinkan turun
ke gelanggang Baratayuda. Baru pada hari ke tigabelas, Abimanyu
diperkenankan ikut berperang.
Pada hari itu, Arjuna dan Bima
terpancing mengejar lawan-lawannya sampai keluar gelanggang. Dengan
demikian di tengah gelanggang, Abimanyu menjadi pusat sasaran musuh.
Abimanyu akhirnya tewas dengan tubuh penuh luka. Namun gugurnya Abimanya
berhasil membunuh Lesmana Mandrakumara, alias Sarojakusuma, putra
mahkota Astina. Putra Mahkota Astina itu mati ketika hendak mencoba
menjadi pahlawan dengan membunuh Abimanyu yang telah terkepung. Abimanyu
akhirnya gugur setelah dikeroyok para Kurawa, dan kepalanya dihantam
gada Kyai Glinggang milik Jayadrata.
Sebelumnya, dari pihak
Pandawa, telah gugur tiga orang ksatria putra Arjuna lainnya, yakni
Brantalaras,Bambang Sumitra, dan Wilugangga. Ketiganya gugur terkena
panah Begawan Drona. Inilah yang terutama membuat Abimanyu mengamuk,
kehilangan kewaspadaan, dan akhirnya terjebak dalam perangkap siasat
perang Kurawa.
Dalam pewayangan diceritakan, gugurnya Abimanyu juga disebabkan termakan oleh sumpahnya
sendiri.Dulu,
sebelum menikah dengan Dewi Utari, untuk meyakinkan bahwa ia masih
perjaka, Abimanyu berkata: "Aku masih perjaka. Jika aku berkata tidak
benar, kelak aku akan mati dengan tubuh penuh anak panah."
Popular Posts
-
RAMAWIJAYA dikenal pula dengan nama Ramayana, Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, Rawadewa dan Raguputra. Ia merupakan putra tunggal Prabu...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
-
ARYA SETYAKI juga dikenal dengan nama Arya Wresniwara, yang berarti perwira dari suku Wresni. Sedangkan julukan Singamulangjaya, karena a...
-
ADIPATI KARNA yang nama lengkapnya Basukarna, adalah putra Dewi Kunti/Dewi Prita --- Putri Prabu Basukunti, raja Negara Mandura, dengan B...
-
PANCAWALA dalam cerita pedalangan Jawa dikenal sebagai putra tunggal Prabu Yudhistira/Puntadewa raja negara Amarta dengan Dewi Drupadi, p...
0 komentar:
Posting Komentar