Aji Narantaka-1

Beberapa tahun sebelum pecah Baratayuda, tanpa izin dari para Pandawa, Gatotkaca mengajak saudarasaudaranya,para putra Pandawa, mengadakan latihan perang di Tegal Kurusetra.

Latihan perang ini dianggap sebagai provokasi oleh pihak Kurawa. Prabu Anom Duryudana lalu
memerintahkan para putra Kurawa di bawah pimpinan Dursala, putra Dursasana, untuk membubarkanlatihan perang itu.
Di Tegal Kurusetra Dursala menyampaikan perintah Duryudana untuk bubar. Gatotkaca dan saudarasaudaranyamenolak perintah itu. Akibatnya pecah perang di antara mereka. Dalam perang tanding, Dursalamenggunakan Aji Gineng, sehingga Gatotkaca toboh, terluka berat. Para putra Pandawa mengundurkan diri dari gelanggang, sedangkan Antareja membawa tubuh Gatotkaca ke tempat yang aman. Antareja lalu mengobati Gatotkaca hingga sembuh.

Setelah sembuh Gatotkaca bertekad untuk membalas kekalahannya. Ia lalu berguru pada Resi Seta. Sang Resi memberinya ilmu sakti bernama Aji Narantaka.

Dalam perjalanan mencari Dursala untuk membalas dendam, Gatotkaca bertemu dengan Dewi Sumpani.Wanita ini ingin diperistri, tetapi Gatotkaca memberi syarat, jika wanita itu dapat menahan pukulan dengan Aji Narantaka, Gatotkaca bersedia memperistrinya. Dewi Sumpani ternyata kuat, karena itu Gatotkaca menerimanya sebagai istri.
Setelah bersua dengan Dursala, terjadi lagi perang tanding di antara mereka. Dursala kalah dan tewas
seketika terkena Aji Narantaka.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Contact

Nama

Email *

Pesan *