Lakon ini menceritakan di Astina kedatangan pendeta Begawan Sabdajati yang sanggup membunuh Pandawa. Namun, untuk membunuh mereka, ada syaratnya, yaitu agar dicarikan merak mas.Para Kurawa mencari merak mas itu ke negara Sabrang. Di Kerajaan Sabrang Prabu Indrasekti memiliki merak mas dapat dibawa asal dapat mengalahkan debat dengan burung merak yang dapat berbicara, dan ternyata para Kurawa tidak berhasil.
Sementara itu Arjuna setelah menerima petunjuk dari Batara Kamajaya untuk membunuh Sabdajati yang berada di Astina, dengan syarat harus membawa burung merak. Arjuna datang di kerajaannya In-drasekti dan meminta burung merak tetapi tidak berhasil sebab ia kalah debat.
Arjuna lalu melepaskan panah, burung merak menjadi Puntadewa, kurungannya menjadi Bima, makanan dan minuman burung menjadi Nakula dan Sadewa, semua menuju ke Astina.
Begawan Sabdajati dikejar-kejar Ki Lurah Semar dan berubah menjadi Batari Durga.
Popular Posts
-
Dikisahkan ing pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni. Sang Begawan nduwe anak loro lanang kabeh aran Bambang Sumantri la...
-
DITYA KALASRENGGI adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terha...
-
DEWI SITI SUNDARI sesungguhnya putri Bathara Wisnu dengan Dewi Pratiwi, putri Prabu Nagaraja dari kerajaan Sumur Jalatunda. Ia mempunyai k...
-
ARYA KALABENDANA adalah putra bungsu Prabu Arimbaka raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai tujuh orang saudar...
-
PUNTADEWA adalah putra sulung Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayi...
0 komentar:
Posting Komentar