Sadewa Krida

Di Negeri Dwarawati sedang bersidang membicarakan perginya Janaka, Dewi Sumbadra dan R. Abimanyu yang tak satupun keluarga Pandawa tahu kemana mereka pergi, namun persidangan menjadi terganggu dengan datangnya tamu utusan dari negeri Tawanggantungan yang menyampaikan maksudnya ingin membawa Dewi Sumbadra untuk dijadikan permaisuri di negeri Tawanggantungan. Keinginan raja Tawanggantungan ditentang yang akhirnya terjadilah peperangan dan utusan dari Tawanggantungan kalah menghadapi prajurit Dwarawati, akhirnya melarikan diri kembali ke Tawanggantungan.

Sementara itu Resi Dewakusuma yang bersemayam di pertapaan Glagahwangi sedang menerima 2 tamu yaitu seekor harimau putih dan burung garuda. Pertemuan Resi Dewakusuma tergantung dengan kedatangan R. Abimanyu yang tersesat mencari ibunya. Karena Resi kasihan melihat R. Abimanyu, maka dengan diiringi seekor harimau putih dan garuda kencana pergi mencari ibunda R. Abimanyu.

Dewi Sumbadra dapat dibebaskan Resi Partakusuma, tetapi Dewi Sumbadra direbut lagi oleh Resi Dewakusuma dan dipersatukan dengan R. Abimanyu. Perbuatan Resi Dewakusuma membuat Resi Partakusuma marah, akhirnya keduanya terlibat peperangan dan Resi Partakusuma kalah. Kekalahan Resi Partakusuma menjadi gusar dan pergi untuk mencari jalan kematian namun di hutan ia bertemu dengan punakawan yang mengiringi satria yang sedang mencari Ayahandanya R. Arjuna, maka resi Partakusuma akan mempertemukan satria yang bernama R. Gandakusuma dengan ayahandanya
Bila dapat mengalahkan resi Dewakusuma yang merebut Dewi Sumbadra. R.Gandakusuma pergi menghadang resi Dewakusuma dan dapat Mengalahkan sang resi dan terbukalah tabirnya resi Dewakusuma adalah R. Sadewa. Melihat resi Dewakusuma dikalahkan R.Gandakusuma harimau putih yang mengiringinya membela dan dibunuh oleh R. Gandoakusuma berubah ujud menjadi Resi Anoman. Sang Garuda Kencana ikut membela diri namum R. Gandakusuma tak dapat ditandinginya dan semua putra Pandawa tak dapat mengalahkan. Akhirnya Resi Partakusuma dengan aji pengasihan yang dimilikinya dapat mengalahkan Garuda Kencana yang berganti rupa menjadi Dewi Srikandi begitu juga Resi Partakusuma terbongkar rahasianya menjadi R. Arjuna.

Ketika R. Arjuna, Dewi Wara Sumbadra, Dewi Srikandi, R. Abimanyu, R.Gandakusuma dan punakawan kembali ke Amarta di hadang Raja Pura Gantungan. Melihat rintangan yang dihadapi keluarga Pandawa Resi Hanoman maju memerangi raja Tawanggantungan dapat dikalahkan dan mengembalikan sukmanya Dasamuka ke gunung Sumawana sebab raja Tawanggantungan terjadi dikarenakan sukmanya Dasamuka dapat keluar dari himpitan gunung Sumawana. Maka lengkaplah anggota Pandawa, akhirnya negeri Amarta menjadi tenteram kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Contact

Nama

Email *

Pesan *