Kresna Sekar

Narayana merasa sangat kecewa ketika Prabu Bismaka ayah Dewi Rukmini, menerimalamaran Pandita Durna. Hatinya merasas angat terpukul. Narayana berniat membastalkanpeernikahan dewi Rukmini dengan Pandita Durna. Untuk membatalkan pernikahan Durnadengan gadis pujaannnya Dewi Rukmini, maka Narayana bermaksud mencuri Dewi Rukminidari Istana Kumbina. Ia berpamitan kepada adiknya, Dewi Bratajaya, kalau ia akan pergi keKumbina, untuk menculik Dewi Rukmini. Dimintanya agar Dewi Brataya tinggal dulu diDukuh Widarakandang dan bermaksud ke Istana Kumbina. 

Namun adiknya Dewi Bratajaya,tidak mau ditinggal seorang diri di Widarakandang, walaupun di rumah tinggal bersama NyaiSagopi.Hingga akhirnya Barayana terpaksa meninnggalkan Widarakandang secara diam diam, pergike Kumbina. seorang diri. Namun belum sampai seratusan langkah dari Widarakandang,tiba tiba saja terdengar teriakan seoran anak perempuan memanggil manggil namanya.

Ternyata adiknya, Rara Ireng, panggilan Bratajaya sewaktu kecil, sudah berada disampingnya.Bratajaya diberitahu, kalau kakaknya mau maling, malahan Bratajayapun minta ikut. Narayanaterpaksa mengajaknya. Sementara itu Dewi Rukmini, mengadakan sayembara siapa yang bisamedar sejatining lanang dan wadon, maka ia akan menjadi istrinya.Ketika mendengar kabar, Pandita Durna telah melamar Dewi Rukmini.. Menjadikan DewiRukmini semakin mencintai Narayana. 

Dewi Rukmini pun kecewa Setelah Prabu Bismakamenerima lamaran Pandita Durna,setelah bias medar sejatining lanang dan wadon, tanpaminta penjelasan dahulu benar salahnya jawaban Pandita Durna.kepasda Dewi Setyaboma.Bahkan, Prabu Bismaka mempersilakan Pandita Durna menemui Dewi Rukmini kekamarRukmini di Kepitren Taman Kumbina..

Tentu saja Dewi Setyaboma ketakutan. Untunglah Narayana dan Bratajaya segera dating,Mereka tidak merasa takut lagi, karena mereka telah menyiapkan segala seuatu untuk menjagakesuciann Dewi Rukmini. Sebelumnya Narayana berganti pakaian seperti Dewi Rukmini.Sedangkan dewi Rukmini sembunyi.di belakang. Betul juga perkiraan Narayana. 

Tiba tiba sajaPandita Durna datang dan memeluk Narayana yang dikiranya Dewi Rukmini.Dengan nafsunyayang tidak teratur,Narayana yang dikiranya Dewi Setyaboma, dan mencoba berbuat tidaksenonoh, sampai sampai Narayana hampir hampir tidak bisa menahan ketawanya,karena kegelian. dan dirayunya bagai seorang wanita. Saking tidak kuatnya menahan geli danrisih, serta pula Untuk mengusir Pandita Durna dari kamarnya,Narayana pun ber tiwikrama, iamerubah menjadi brahala raksasa yang besarnya se gunung anakan. Pandita Durna laritergopoh gopoh kembali ke datulaya, .Pandita Durna melaporkan kejadian itu kepada PrabuBismaka. 

Pandita Durna memerintahkan para Kurawa untuk menangkap maling ditaman.ParaKurawa dengan bedigasan dan braokan semua berlari pating gedebag gedebug menuju tamanKumbina. Sesampai disana, nyali Para Kurawa cuma sekuku hitam saja. Tanpa berperangmereka lari kembali. Pandita Durna menuduh Arjuna malingnya., Arjuna lah yang harusbertangggung jawab dengan kejadian ini Prabu Bismaka akhirnya memerintahkan Arjunamenangkap malingnya, sekaligus untuk mmembuktikan kalau Arjuna tidak bersalah.Arjunamenyanggupinya, maka pergilah Arjuna ke taman Kumbina untuk menangkap maling, supaya iatidak di tuduh lagi.Arjunapun masuk kedalam taman Kumbina. Di taman Kumbina, Arjunabertemu dengan malingnya, yang tak lain Narayana. 

Narayana diminta menurut apa kata Arjuna untuk jadi tawanannya, akan diserahkan pada Prabu Bismaka, agar Arjuna terbebebasdaru tuduhan. Narayana pun mau mau saja di borgol oleh Arjuna.Namun Ketika Naranyanasebagai pesakitan, mau dibawa ke tempat Raja, Bratajaya tidak rela. Ia minta Arjuna harus juga di borgol juga karena masuk dalam kamar perempuan, seperi kakaknuya, Narayana.Ataspermintaan Dewi Bratajaya, maka Arjunapun menjadi tawanan Dewi Bratajaya.Kemudian keduapesakitan diantar oleh Dewi Bratajaya dan Dewi Rukmini, minta pengadilan pada PrabuBismaka. 

Pengadilan cinta..Sesampai datulaya Istana Kumbina, Prabu Bismaka menanyakanapa yang terjadi dengan mereka, Arjuna menceritakan asal mulanya. Prabu Bismaka hanyabisa tersenyum.

Sementara itu Para Kurawa dan Pandita Durna minmta agar Pandita Durna Dinikahka segerahari Pandita Durna sangat marah,Pandita Durna minta dinikahkan sekarang, kalau tidak istanaKumbina akan di hancurkan oleh Para Kurawa.Dewi Rukmini tetap menolaknya, karena tidakmrncintai Pandita Durna, lqagi pula Pandita Durna belum menjawab sayembara sejatininglanang lan wadon, Prabu Bismaka meminta Pandita Durna menjawab sayembnara DewiRukmini. Pandita Durna menjawab sayembara itu. Sejatining lanang itu, alu, alat penumbuk dansejatining wadon adalah lumpangnya. Mendengar jawaaban itu hamper semua yang hadirmenjadi gaduh, para Kurawa sampai ada yang tertawa terbahak bahak.Mereka menganggap jawaban Pandita Durna betul betul saru. 

Pandita Durna menjadi maludan juga kesal, kalau pertanyaannya juga saru, Pandita Durna minta dinikahkan segera, karena jawabannya sudah disampaikan pada Dewi Rukmimi. Dewi Rukmini menyatakan jawabanPandita Durna salah sama sekali. Pandita Durna di dukung para Kurawa bermaksud sorohamuk di negeri Kumbina, kalau lamaran Pandita Durna di tolak. Para Kurawa keluar daridatulaya, dan mengamuk di luar istana.Prabu Bismaka meminta tolong agar satria muda yang hadir, Arjuna, Werkudara danKakrasana untuk mengusir para perusuh.Kemudian Arjuna, Werkudara, serta Kakrasana yang juga berada disitu, segera keluar menemui Para Kurawa. 

Terjadilah perkelahian antara kesatriaKumbina dengan para Kurawa .Werkudara mengangkat gada Rujakpalanya. MelihatWerkudara meng ayun ayunkan gadanya, serta Arjuna dengan panah Pasopatinya dan danKakrasana juga dengan Nanggalanya membuat para Kurawa ketakutan. Mereka kalang kabutdan pulang kenegerinya. Setelah suasana tenang, Prabu Bismaka melaksanakan perikahanDewi Rukmini dengan Narayana, yang berjalan dengan cukup meriah. Kedua insan muda itukelihatan sangat bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Contact

Nama

Email *

Pesan *