Semar akan menikahkan anak angkatnya yang ditemukan ditengah hutan bernama Bambang Senet dengan Dewi Rara Temon, anak Prabu Kresna.
Perkimpoian ini akhirnya terlaksana setelah Bambang Senet yang dibantu para Pandawa dapat mewujudkan persyaratan yang diajukan Rara Temon diantaranya dalam perkimpoian nanti harus diiringi bunyi gamelan Lokananta, yang merias temanten seorang dewa tampan, disertai kera putih yang bisa menari dll.
Perkimpoian ini menimbulkan kekecewaan Prabu Baladewa yang sebenarnya juga ingin menjodohkan Rara Temon dengan Lesmana Mandrakumara anak Prabu Duryudana. Namun berhubung Lesmana Mandrakumara tidak dapat memenuhi persyaratan yang diajukan sehingga lamaran dari Astina gagal, maka dengan kemarahan Prabu baladewa ingin meng-gagalkan perkimpoian itu.
Akhirnya Baladewa menyadari kekeliruannya dan ternyata Rara Temon adalah penjelmaan Dewi Siti Sendari sedang Bambang Senet adalah penjelmaan Abimanyu
0 komentar:
Posting Komentar