Babat Alas Amer

Tidak disangka oleh Kurawa, ternyata setelah peristiwa Bale Sigala-gala ternyata Pandawa yang dikira mati terbakar ternyata masih hidup. Pandawa telah muncul di Negara Pancala setelah memenangkan sayembarara menarik busur panah dan memperistri Dewi Drupadi. Kini Pandawa menuntut kembali akan haknya Negara Astina yang telah dikuasai Kurawa. Disisi lain Prabu Drestarastra telah menyerahkan kekuasaannya kepada anaknya yakni Duryudana yang telah dinobatkan sebagai Raja Astina dengan pertimbangan karena Pandawa sudah dianggap meninggal saat peristiwa Sigala-gala dengan bukti diketemukannya enam mayat yang dipercaya sebagai jasad Pandawa dan Dewi Kunti ibunya.

Untuk menghindari percekcokan dan pertumpahan darah antara kedua keturunan darah Kuru itu maka diputuskan Pandawa diganti diberi wilayah Amer yang masih berujud hutan untuk bisa ditebang dan didirikan Kerajaan. Dengan semangat dan tekat yang kuat akhirnya Pandawa berhasil membuka Hutan Amer dan mendirikan kerajaan yang diberinama Amarta.

Dalam pembukaan dan penebangan Hutan Amerta ini berabgai cobaan dan gangguan telah menimpanya. Hal ini dikarenakan Hutan Amer secara lahiriah berujut belantara hutan namun secara gaib Hutan Amer sebenarnya sebuah Kerajaan para Jin dengan Rajanya bernama Sapujagad. Namun dengan kesaktian, ketekunan dan keteguhan hati para Pandawa yang dibantu para Panakawan akhirnya segala rintangan dan cobaan dapat dilaluinya.

Adegan ini perlu ditampilkan dalam vitrin untuk memberi gambaran dan menunjukkan jiwa besar Pandawa dengan ikhlas merelakan Negara Astina yang menjadi haknya untuk dikuasai orang lain dan kini harus memulai sesuatu yang baru untuk membangun suatu negara. Menebang hutan bukan berarti merusak lingkungan tetapi dalam rangka memberi penghidupan baru yang lebih baik yang tidak hanya untuk diri sendiri atau kelompoknya namun juga bagi rakyatnya. In perlu kita contoh bahwa setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Dengan semangat yang kuat dilandasi keyakinan pada kekuasaan Yang Maha Kuasa semuanya akan berhasil.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Contact

Nama

Email *

Pesan *