Gandawardaya menerima kekuasaan di Gajahoya, untuk penobatannya diperlukan syarat Jimat Kalimasada. Suyudana mengutus Durmuka untuk meminta Jamus Kalimasada itu, tetapi Bima marah dan mengusirnya kembali.Ganda Wardaya lalu berangkat sendiri dan berhadapan dengan Bima, ia melepaskan awan/kabut, sehingga Bima kewalahan. Arjuna datang dan me-nolong kakaknya yang dalam kesulitan. Terjadilah perang tanding antara Ganda Wardaya dan Arjuna, tetapi Ganda Wardaya mencium kaki Arjuna, serta diberitahukan bahwa Ganda Wardaya terbunuh.
Sementara Retna Wulan, seorang raja putri di Gajahoya menerima laporan dari Lesmana Mandrakumara bahwa Ganda Wardaya terbunuh, dan Lesmana mengganggu Dewi Gantangsari tetapi ditolak, terjadi peperangan antara Lesmana Mandrakumara dan Dewakusuma. Lemana kalah dan lari.
Seca Tugura menghasut Ganda Wardaya tetapi tidak berhasil, akhirnya Kurawa dan Ganda Wardaya kembali ke Astina.
Rabu, 02 April 2025
Popular Posts
-
DEWI ULUPI atau Dewi Palupi (pedalangan Jawa) adalah putri tunggal Resi Kanwa atau Bagawan Jayawilapa (pedalangan Jawa) di pertapaan Pataka ...
-
Raja Dhestharata dihadap oleh Arya Suman dan Patih Sanjaya. Mereka membicarakan anak Pandhu yang lahir, tetapi masih berada dalam bungkus. B...
-
DEWI SINTA adalah putri Prabu Janaka, raja negara Mantili atau Mitila (Mahabharata). Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Bathari Sri Wido...
-
YAMAWIDURA adalah putra Prabu Kresnadwipayana/Bagawan Abiyasa, raja negara Astina dengan Dewi Datri, wanita pengidung Weda dari pertapaan ...
-
ARYA KUMBAKARNA adalah putra kedua Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali, raja negara Alengka. Ia mempunyai tiga orang saud...
Contact
3,472,505
0 komentar:
Posting Komentar