Salah satu kisah pewayangan Jawa menceritakan tentang asal-usulterciptanya pusaka Jamus Kalimasada. Pada mulanya terdapat seorang raja bernama Prabu Kalimantara dari Kerajaan Nusahantara yang menyerangkahyangan bersama para pembantunya, yaitu Sarotama dan Ardadedali.Dengan mengendarai Garuda Banatara, Kalimantara mengobrak-abrik tempattinggal para dewa. Batara Guru raja kahyangan meminta bantuan ResiSatrukem dari pertapaan Sapta Arga untuk menumpas Kalimantara. Dengan menggunakan kesaktiannya,
Satrukem berhasil membunuh semua musuh para dewa tersebut. Jasad mereka berubah menjadi pusaka. Kalimantara berubah menjadi kitab bernama Jamus Kalimasada, Sarotama dan Ardadedali.
masing-masing menjadi panah, sedangkan Garuda Banatara menjadi payung bernama Tunggulnaga. Satrukem kemudian memungut keempat pusakatersebut dan mewariskannya secara turun- temurun, sampai kepada cicitnyayang bernama Resi Wyasa atau Abyasa. Ketika kelima cucu Abyasa, yaitu para Pandawa membangun kerajaan baru bernama Amarta, pusaka-pusakatersebut pun diwariskan kepada mereka sebagai pusaka yang dikeramatkandalam istana. Di antara pusaka-pusaka Kerajaan Amarta, Jamus Kalimasadamenempati peringkat utama.
Kisah-kisah pedalangan banyak yang berceritatentang upaya musuh-musuh Pandawa untuk mencuri Kalimasada. Meskipundemikian pusaka keramat tersebut senantiasa kembali dapat direbut olehYudistira dan keempat adiknya
0 komentar:
Posting Komentar